Text
Risalah Langit Untuk Jiwa
Pernah kucoba menjadi orang yang selalu ingin dianggap baik oleh lisan manusia. Namun, aku sadar ternyata menjadi orang baik bukan yang mengharap pujian atau sanjungan. Ketika ia telah gugur seperti daun layu, maka tinggallah dahan kering dan patah terempas angin. Pernah kulalai dari sebuah perkara. Sibuk beramal, tapi lupa mencari rida-Nya. Tentu beramal tanpa rida-Nya, menghasilkan rasa dan hasil yang berbeda. Pernah tak kusyukuri setiap rezeki yang datang. Kuanggap tak akan pernah cukup memenuhi segala kebutuhan. Aku justru iri pada mereka yang hidup sederhana namun selalu merasa cukup dalam setiap waktu. Hingga kemudian risalah dari-Nya datang seperti cucuran rahmat dari langit yang menetes dan merasuk semakin jauh menyentuh titik terlunak, yaitu hati.
B0021658 | 297.51 HAR r | My Library (297.5) | Tersedia |
B0022810 | 297.51 HAR r | My Library (297.5) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain