Text
Mantapkan move on-mu bersama Allah
Jatuh cinta adalah fitrah. Mengenal rasa suka pada lawan jenis, mengekspresikan perasaan yang disebut "Cinta" adalah hal yang manusiawi. Atas dasar suka sama suka, akhirnya dua insan menjalani hubungan dalam bingkai Islam (menikah), ada juga yang memilih jalan lain (pacaran). Kebanykan manusia memilih jalan kedua.
Awalnya bahagia, bahkan dunia serasa hanya milik mereka yang sedang dilanda cinta. Saking cintanya, mereka mengabaikan aturan Yang Mahakuasa bahwa tak ada hubungan antara lawan jenis atas nama cinta di luar pernikahan. Apakah mereka mengetahui hal ini?
Hingga suati hari, salah satu dari pihak yang mengaku cinta mengabaikan pasangannya. Entah karena ada orang lain yang dicinta atau sudah bosan dan ingin berpindah ke lain hati. Apa yang terjadi kemudian? Satu pihak akan merasa tersakiti dan dihianati. Rasa galau menyergap luar biasa. Dunia seperti akan berakhir.
Tulisan ini hadir bagi mereka yang galau karena "Cinta". Penulis mencoba memberikan solusi bagaimana menjalani cinta yang sebenarnya. Bagaimana move on dari masa lalu yang seolah mengikat langkah sehingga semua jalan terlihat buntu? Bukankah setiap hari berhak bahagia?
Percayalah, kamu tidak sendiri. Ada ribuan kisah di luar sana yang akan membuka hatimu bahwa cinta tak seharusnya membuat galau. Jangan biarkan masa lalu menghancurkan masa depanmu hanya karena sebuah rasa yang tidak terkendali.
B0022821 | 297.715225 HAR m | My Library (297.7) | Tersedia |
B0021676 | 297.715225 HAR m | My Library (297.7) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain